Rabu, 16 Desember 2009

Pakar Lingkungan: Jangan Anggap Enteng Amdal !

Pakar lingkungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Surjono Hadi Sutjahjo MS, mengingatkan, Amdal atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan hendaknya jangan dianggap enteng atau hanya dijadikan sebagai formalitas untuk memenuhi kewajiban hukum.

Prof Surjono Hadi Sutjahjo, Selasa (13/10), mengatakan, Amdal harus dijadikan sebagai kerangka acuan guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan yaitu pembangunan yang dilakukan dengan tetap memerhatikan faktor kelestarian lingkungan. Eksploitasi terhadap sumber daya alam dan lingkungan yang dilakukan tetap memerhatikan faktor kelestarian.

"Amdal jangan dianggap enteng. Hasil rekomendasi tim Amdal harus dipatuhi, agar pembangunan yang dilakukan tidak menimbulkan dampak kerusakan lingkungan di kemudian hari," kata Koordinator Mayor Pengelolaan Sumberdayaalam dan Lingkungan (PSL) Pascasarjana IPB itu.

Menurut Prof Surjono, Amdal digagas oleh pemerintah sebagai sistem manajemen lingkungan. Melalui Amdal, proyek pembangunan yang dilakukan diharapkan dapat membawa kesejahteraan dan kemaslahatan secara berkelanjutan.

Pelanggaran terhadap hasil kajian Amdal atau tanpa melakukan Amdal maka pembangunan yang digagas akan membawa dampak berupa kerusakan ekologis sehingga menimbulkan bencana bagi masyarakat.

"Kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan demi kemaslahatan dan keselamatan bersama merupakan tanggung jawab semua pihak. Karena itu, Amdal harus dipatuhi dengan sungguh-sungguh," katanya. KSP


Sumber :

http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/10/13/19590091/pakar.lingkungan.jangan.anggap.enteng.amdal.

13 Oktober 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar